TORAJA UTARA - Sejumlah 103 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dari Kecamatan Kesu' dan Kecamatan Sopai, resmi dilantik, Senin (22/1/2024).
Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Gereja Jemaat Tallulolo pada hari Minggu (21/1/2024) tersebut dihadiri langsung oleh Ketua dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Toraja Utara.
Baca juga:
100 Anak Muda Bawa Ide
|
Melalui sambutannya usai melantik 55 Pengawas TPS se-Kecamatan Kesu, selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Kesu', Elson Tandilino menyampaikan jika dengan selesainya pengambilan sumpah janji serta pelantikan tersebut maka sebagai penyelenggara dituntut siap bekerja penuh waktu.
"Kami sampaikan kepada para rekan-rekan PTPS sebagai ujung tombak pangawas pemilu bahwa dengan resminya dikukuhkan serta diambil sumpah janjinya yang sebelumnya mengenal hari kerja dan tanggal merah istirahat, maka sekarang sebagai pengawas hanya mengenal hari kalender yang tanggalnya hitam semua karena kita dituntut kerja penuh waktu, " pesan Elson.
Senada dengan itu, Andarias Singkali selaku ketua Panwaslu Kecamatan Sopai, usai melantik juga sejumlah 48 Pengawas TPS se-Kecamatan Sopai, menekankan keseriusan dan integritas para anggota Pengawas TPS sebagai ujung tombak untuk mengawal dan mengawasi tahapan pemungutan suara nantinya.
Di kesempatan yang sama, Brikken Linde Bonting selaku Ketua Bawaslu Toraja Utara dalam sambutannya mengapresiasi kerja dan upaya jajaran Panwaslu Kecamatan Kesu dan Kecamatan Sopai mulai dari proses perekrutan, tes hingga pelantikan para anggota Pengawas TPS.
Untuk itu, sebagai ketua Bawaslu Toraja Utara, Brikken, memberikan penguatan serta semangat kepada para anggota Pengawas TPS yang telah dilantik.
"Selamat kepada rekan Pengawas TPS atas pelantikannya dan mulai hari ini sebagai pengawas pemilu jangan ada lagi menoleh ke kiri ke kanan tapi pandangan lurus ke depan, " pesan Brikken.
Untuk itu ingatlah semua sumpah dan janji rekan-rekan yang diucapkan di hadapan Tuhan serta disaksikan oleh Pendeta bersama Pengantar, karena besar tanggung jawabnya kepada bangsa dan negara, terlebih kepada Tuhan, pungkasnya.
(Widian)